Twitch Streamer Reviews

If I am remembering gaming as a teenager correctly, everyone bragged about having the latest N64 game, there was a lot of Goldeneye multi-player going on and for the most part we all actually played…

Smartphone

独家优惠奖金 100% 高达 1 BTC + 180 免费旋转




Memandang Lebih Jauh Pada Kesenjangan Digital

Information and Communication Technology (ICT) atau yang dikenal dengan teknologi informasi dan komunikasi(TIK) merupakan sesuatu yang sangat penting dan menyatu dengan kehidupan masyarakat saat ini dan tak dapat lagi dihilangkan. Semua kalangan masyarakat saat ini sudah memanfaatkan bahkan cenderung tergantung pada TIK.

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah meningkat dengan sangat cepat dan tidak dapat dihindari lagi. Hal ini juga mendorong masyarakat Indonesia menjadi masyarakat informasi. Masyarakat era ini memiliki kebutuhan informasi yang sangat tinggi sehingga mau tidak mau dibutuhkan perkembangan pada TIK sebagai sarana memperoleh informasi yang dibutuhkan darimana saja, kapan saja dan dari siapa saja.

Perkembangan ini akan menimbulkan arus informasi sedemikian cepat, hingga jarak tidak lagi membatasi transfer informasi. Kehadiran TIK misalnya internet dalam perkembangan selama ini, telah membawa perubahan bagi masyarakat.

Kehadiran teknologi informasi dan komunikasi selama ini telah membawa perubahan bagi masyarakat. Hal ini menimbulkan terjadinya digital divide atau kesenjangan digital pada masyarakat. Menurut OECD tahun 2001 dijelaskan jika kesenjangan penguasaan teknologi informasi (digital divide) didefinisikan sebagai ketidaksamaan dalam hal akses pada komputer dan internet antara kelompok yang didasarkan pada satu atau lebih identifikasi sosial dan kultural. Kesenjangan bisa terjadi antara tingkat individu, rumah tangga, bisnis, dan area geografi yang tingkat sosial ekonominya berbeda, berdasarkan kesempatan mereka untuk mengakses teknologi informasi dan komunikasi. Namun dampaknya juga bisa merambat ke dimensi sosial, politik, ekonomi, hingga budaya.

Setelah mengetahui apa itu sebenarnya digital divide, timbullah pertanyaan tentang apa yang menyebabkan terjadinya gap-gap tersebut. Kesenjangan sosial dapat disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya :

a) Infrastruktur

Masalah kesenjangan digital (digital divide) di Indonesia sebenarnya banyak dipengaruhi oleh tidak meratanya pembangunan infrastruktur jaringan komunikasi dan regulasi di berbagai daerah. jaringan infrastruktur telekomunikasi merupakan hal paling mendasar dalam masyarakat digital karena ketersediaannya menjadi syarat utama akses internet. Ketersediaan komputerisasi publik dalam suatu wilayah merupakan indikator kesiapan wilayah itu dalam memenuhi kebutuhan akses digital warganya. Bahkan di tingkat wilayah yang sama, bahwa teknologi informasi memang lebih bias perkotaan (urban bias) karena ketimpangan infrastruktur yang menunjang penggunaan teknologi digital

Jaringan infrastruktur yang hanya terkonsentrasi di pusat kota berdampak pada melemahnya jaringan di daerah pinggiran sehingga menyulitkan akses komunikasi dan informasi antarwilayah. Indonesia yang memiliki wilayah sangat luas dengan sebagian di antaranya dikelilingi oleh pegunungan yang menghambat pembangunan infrastruktur. Ada tantangan besar untuk memperkuat infrastruktur secara merata karena hal itu terkait dengan biaya yang sulit dijangkau. Mahalnya biaya itu pula yang dirasa memberatkan penduduk berpendapatan rendah.

b) Kekurangan skill Sumber Daya Manusia (SDM)

Kesenjangan digital rupanya tidak hanya terjadi antara sekelompok orang yang memiliki teknologi dengan yang tidak. Tetapi, juga terjadi di dalam sekelompok orang yang mempunyai teknologi komuniksi dan bisa mengaksesnya. Sumber daya manusia sangat berpengaruh dalam dunia ilmu teknologi dan informasi karena SDM ini menentukan biasa tidaknya seorang mengoperasikan atau mengakses sebuah informasi. Kemajuan teknologi rupanya tidak diimbangi dengan penguasaan teknologi. Masih banyak masyarakat yang merasa gugup, takut sehingga enggan menggunakan sarana digital seperti komputer atau laptop. Sebagian mereka masih tidak ingin menanggung resiko kerusakan dari sarana digital yang tergolong mahal sehingga bila rusak tentunya akan menghabiskan uang yang banyak pula bila rusak. . Hal inilah yang membuat adanya ekslusivitas terhadap pakar atau ahli di bidang teknologi komunikasi . Orang yang memiliki skill otomatis lebih banyak mendapatkan informasi dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki skill.

Bila diperhatikan lebih dalam lagi berarti hal yang mempengaruhi skill SDM dalam menggunakan sarana digital bisa datang dari kesenjangan ekonomi dan kurangnya sosialisasi atau pemberian pemahaman kepada masyarakat tentang penggunaan sarana digital.

c) Kurangnya pemanfaatan TIK itu sendiri

Faktor lain yang sangat berpengaruh adalah kurangnya pemanfaatan akan internet itu sendiri. Banyak orang yang memiliki kemampuan menggunakan dan mengoperasikan teknologi informasi, namun penggunaannya tidaklah maksimal dan bahkan seakan seperti membuang waktu untuk yang tidak menghasilkan apa-apa. Jika di kalangan remaja, penggunaannya pastilah untuk chatting, game online atau hiburan lainnya. Padahal jika pengguanaanya maksimal dapat menghasilkan keuntungan seperti membangun e-commerce, belajar online, dan hal-hal positif lainnya.

d) Pendapatan

Pendapatan menjadi variabel yang dapat menentukan seberapa kuat akses informasi didapat melalui usaha membayar layanan tersebut. Tidak dapat dipungkiri,modal sangat diperlukan untuk mendapatkan akses digital. Karena masyarakat yang memiliki pendapatan tinggi lebih mampu membiayai pengeluaran untuk akses digital daripada masyarakat dengan pendapatan rendah, maka kesenjangan pendapatan dapat berimplikasi pada kesenjangan digital.

e) Usia

Usia merupakan salah satu faktor yang mengakibatkan kesenjangan digital, dimana masyarakat yang usianya telah tua akan cenderung susah untuk belajar lagi tentang penggunaan TIK. Hal ketergantungan. berbanding terbalik dengan anak muda yang telah hidup di zaman milenial ini, mereka sudah terbiasa mengunakan TIK bahkan cenderung menjadi ketergantungan.

Digital divide bukanlah sesuatu yang dapat dihilangkan, namun hal yang dapat kita lakukan adalah mengurangi dan mempersempit kesenjangan itu sendiri. Beberapa hal yang dapat dilakukan yaitu:

1. Pemerintah menyediakan dan memperluas infrastruktur yang ada sehingga penyebaran informasi dapat tersebar merata dalam masyarakat baik itu desa maupun kota.

2. Mengadakan penyuluhan tentang pentingnya TIK dan cara pemanfaatannya dalam kehidupan sehari- hari maupun dalam usaha kita.

3. Meningkatkan usaha e-commerce dan e-government .

4. Melakukan pelatihan TIK pada masyarakat.

Add a comment

Related posts:

Elogio del Gobbo

Io ho un terribile problema. Sono parte di una famiglia storicamente e culturalmente di Sinistra. Per me, quindi, Vauro è un caro compagno di lotte passate. Anche se io, in quelle lotte passate, non…

Creating a React Component Library With Typescript Using Styleguidist

One of the beauties of React is component reusability, which is a huge time saver. Most times, creating new components for a project may mean that you may have to do the same for every new project…